Berdoa
Di senja hari, seorang anak menyapa Kunang yang duduk sendiri dengan wajah yang muram.
“Om Kunang, kenapa wajahnya mengkerut, skin carenya habis yah? “, sapa si anak sambil mencandai.
“Lagi rumit. Banyak masalah'”, jawab Kunang dengan malas.
” Ada yang bisa dibantu Om?
“Kamu anak kecil tahu apa dengan masalah hidup, masalah yang rumit? “, ucap Kunang kesal.
” Saya mungkin belum pinter om. Tapi, guru sekolah minggu saya bilang: “Jangan pikir tinggi-tinggi karena otakmu tidak punya sayap untuk memikirkannya. Jangan sampai terlalu dalam, karena nafasmu tidak akan sanggup menyelaminya. Jangan terlalu jauh, karena belum tentu kamu punya waktu untuk sampai di sana. Jadi, lakukan satu hal saja”, ucap si anak.
“Apa itu?”, tanya Kunang.
” Berdoalah. Minta Tuhan Yesus memberikan damai sejahtera.”
“Masak DOA AJA! “, ucap Kunang kesel.
“Nah, kan. Om Kunang masih berpikir rumit. Jadi, masalah Om sesungguhnya adalah pikiran Om sendiri”, jawab si anak sambil tertawa kecil berjalan meninggalkan Kunang.
” Masak sih? “, ucap Kunang di dalam hati
Ia pun kembali duduk sendiri dengan muka mengkerut memikirkan pertanyaannya sendiri.
Salam
Pdt. Rinto Tampubolon